»

Thursday, April 14, 2011

pEsAnAn bUat sI pEmiLik tuLanG rUsUk kU..=)

Bismillahirrahmanirrahim.,.

Assalammualaikum


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beritahu padamu..
Aku hidup dan membesar dari keluarga bahagia..
Orang tua yang begitu sempurna..
Dengan cinta yang begitu membuncah..
Aku dibesarkan dengan limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dengan sayang yang begitu indah..


Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah....
Aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna,
Seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka ketika DIA memilihmu untukku,
Maka saat itu,
Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu...
Dan aku tahu,
Kau juga bukanlah lelaki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Kerana kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..

Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah,..
Sejak kecil Allah telah menempa diriku dengan ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yang mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu,
Allah mengetahui bahwa kau juga telah menempa dirimu dengan ilmuNya..
Maka pimpinlah tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah pada-Nya Ta'ala..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah..
Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka ketahuilah..
Saat itu DIA menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah..
Sungguh hatiku tetaplah wanita yang lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau cuba meluruskanku,
Kerana aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja,
Kerana akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku dan tersenyumlah..
Tenangkan aku dengan genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dengan bijak dan hikmah..
Niscaya,..
Kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu,
Kau kembali memiliki hatiku..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah,
Ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata-katamu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah,
Akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yang indah, yang kukuh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..



Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yang dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dengan amanah-amanah dakwah,
Yang roh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yang penuh berkah,
Kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yang penuh cinta,
Kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..


Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu..
Redhalah padaku,
Sesungguh Redhamu adalah Redha Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Syurga-Nya..
Kerana bagiku kau adalah kunci Syurgaku..
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

**********
NUKILAN
**********

Wednesday, April 13, 2011

SeLonGkar kOtAk laMe !!!



Assalammualaikum..
Siapa lagi kalau tidak kita bersama, percayalah kalau kita bersama-sama berusaha membanteras semua ketidakwajaran, kita berada dalam keceriaan dan keceriaan itu adalah EXTRAMILD!!..

Salam di hulurkan pembuka bicara,
Coretan istimewa ana postkan,
Di harap sahabat tersenyum gembira,
Membaca cerita yang ana kongsikan..

Alhamdulillah...hari yang penuh ceria ini,ana ada beberapa coretan yang ingin kongsikan kepada sahabat sekalian. Pagi tadi ana mengemas kotak lama di rumah ana. Di antara kotak itu tertulis nama ana. Tergerak hati ana untuk membuka kotak tersebut. Wah !!...memori silam terungkit kembali. Nota,surat, hadiah, gambar dan coretan tulisan ilham ana sendiri antara isi kandungan kotak tersebut. Tangan ana pantas mengambil lembaran kertas putih yang penuh dengan tulisan tangan ana. Senyuman terukir di bibir tatkala mata meloroti bait-bait rangkap coretan ana. Zaman sekolah penuh dramatis. Di kala ana mempunyai masa lapang, ana selalu mengarang cerita pendek dan puisi bak pantun tidak bertauliah. Hahaha..sahabat baik ana juga terlibat sekali memenuhi koleksi sendiri. Dengan ini ana ingin kongsikan bersama sahabat sekalian...
Semuanya hasil ilham sendiri, yang datang dari hati..

1) Hadirmu umpama sang suria
menyinar cahayanya
begitulah berseri wajahmu sayang
matamu yang redup bak pohon yang melambai
bibirmu yang basah umpama cili yang menyala
rambut mu yang hitam tetap kemas walau di tiup angin kencang..

2) Walau di hempap 1000 bebanan
walau di himpit dalam kesesakkan
walau lemas di lautan dalam
walau sesat di sumatra luas
walau jatuh dari puncak menara
akanku terus daki segala cita-cita..

3) Tanpamu aku sayu
tanpamu aku pitam
tanpamu aku sakit
tanpamu aku risau
tanpamu aku jatuh
tanpamu aku sengsara
begitu penting dirimu bagiku
PANADOL.....huhu..(dgn izin Allah)

4) Akanku lari dengan sekuat hati
akanku jalan kaki dari sini
akanku hitung bulu keningmu
akanku beli biskut munchis kegemaranmu
akanku buat susu untuk adik kecilmu
akanku cari dragon ball yang hilang itu
akanku cuba berkenalan dengan sizuka
hanya untuk melihat seukir senyuman di bibirmu..

5) Hadirmu umpama lampu suluh
terang menerang cahayanya
begitulah memancar wajahmu sayang
matamu yang redup bak panahan mata apek yang sepet
bibirmu yang basah umpama lada yang merah
rambutmu yang tetap kemas seperti sabut kelapa belakang rumah...

6) Walau di hempap 1000 bantal
walau di himpit dengan kambing yang busuk
walau di baling dengan ribuan kasut tumit tinggi
walau tersangkut dalam trafik jam
walau lemas dalam swimming pool
akanku terus daki segala cita-cita...(versi ke2)

7) Diriku kini baru jatuh dari menara KLCC
bagai baru di gilis dengan LRT
bagai terbenam dalam botol sos cili
hatiku pilu dan terbakar..
bagai TV yang meletup terkena petir
diriku kesepian..
seperti mr.Bean kehilangan anak patungnya
di manakah dirimu ketika aku memerlukan bantuan tanganmu
untuk memberikanku sekeping biskut kering...



8) Biarku tatap wajahmu
biarku renung matamu
biarku amati senyumanmu
biarku hitung lesung pipitmu
biarku belai rambutmu
biarku genggam erat tanganmu
jangan kau tersipu malu
kerana kau suria hatiku..

9) Biarku redah lautan api
biarku renangi lautan berduri
biarku selami segala kesengsaraan
biarku tanggung segala penderitaan
biarku daki bukit dan gunung
biarku lompat segala halangam
agarku dapat teruskan perjuangan..

10)Wajahmu yang ayu begitu mempersonakan diriku
Matamu yang bulat membundar bak bola golf yang comel itu
membuat dikau bertambah ayu
bibirmu merah memuncung yang bisa di sangkutkan dengan hanger2 lebih dalam lokerku
itu, membuat diriku lebih mengagumimu
lesung pipit yang terukir di pipimu umpama lesung batuku yang hilang di dapur
kau membuatkanku lebih memerlukan dirimu sebagai kenangan lesung batuku yang
hilang itu
rambutmu yang ikal mayang umpama meggi semalam yang baru di panaskan
ingin saja aku mencubit pipimu yang comel kemerahan itu bak jambu air yang begitu
lazat dan manis
dahimu yang luas bisa di buat highway bagi memngelak trafik jam itu menampakkan
lagi dirimu mempesonakan...(urm..ye ke..huhu)

11)Diriku begitu kesal dengan tindakkanmu
jika di ikutkan amarahku yang menyala
inginku cocok hidungmu biar berlubang 3
inginku rentap jambulmu bagai mencabut bulu ayam kampung yang degil
inginku cincang tanganmu yang dulunya menghulurkan janji kepadaku
inginku melenyekkan wayahmu seperti ibu melenyekkan pisang untuk di buat cengkodok
inginku pijak perutmu bagaikan adik memijak bantalnya semasa mengigau malam
inginku masukkan dirimu ke dalam oven kemudian akanku sumbatkan mulutmu dengan
bola pingpong
akanku biarkan dirimu terbakar hangus supaya bisa kau mengerti betapa panasnya
dadaku
tetapi hatiku tidak begitu tegar untuk melihat wajahmu rentung di bakar
akanku keluarkan dikau dari oven gila itu dan ku nyamankan dikau dalam peti ais
semoga kau bahagia di samping ikan-ikan yang hensem2 belaka....

12)Dari jauh bisaku nampak ekor matamu
ku tahu kau menjeling mencuri pandang wajahku
bisaku baca kemutan bibir kecilmu
bisaku mengerti kerutan wajah tampanmu
bisaku dengar degupan jantung hatimu
yang berlari laju mendekatiku
di siniku setia menanti dengan sepenuh hati
menunggu kehadiranmu yang ku sayangi...

13)Hari ini...kau datang menghampiriku
dengan senyuman manismu
hati ini bergetar tatkala terdengar suaramu membisik rindu
jantung ini seakan terhenti pabila kau melafas syahdu
sungguh istimewa diriku di hatimu
terima kasih sayang...

14)Apakah yang cuba kau katakan
pabila kita berpandangan
kau mengukir 1000 senyuman
seperti ingin menyatakan beberapa perkataan
aku memandang kekeliruan
cubaku balas senyumanmu itu
apakah kau tahu yang ku fikirkan
ku fikirkan...oh darling..i miss u too...

15)Sayang..betapa pentingnya dirimu padaku
bagi mencorik kertas putih biar berwarna
bagi mencorak kain yang berukir
bagi mencanting seraut pengalaman
untuk menghasilkan segambar lukisan hati
WARNA....

16)Jantungku rasa bergetar
tatkala mendengar suaramu
yang garau bak ngauman harimau
pabila mata menatap wajahmu yang bengis bak singa kelaparan
dadaku bergendang debaran hebat
pandangan yang kau balas
umpama panahan petir yang memancar
senyuman sinis yang kau lemparkan
umpama taufan yang melanda maxico
tidakku sangka tindakkanmu itu
ibarat tsunami yang membaham manusia
begitu tegar dirimu berpaling dariku...

17)Ku anyam segulung kasih untukmu
ku balut sebungkus rindu padamu
ku semai setulus cinta bagimu
ku kirim salam buatmu
nun jauh di perantauan sana....

Tik tok tik tok tik tok....jam menunjukkan pukul 6 ptg. Selasai sudah ana menyalin lembaran kertas warkah jenaka dahulu..Inilah di antara coretan ana dan sahabat baik ana di zaman persekolahan dahulu. Bila ana baca balik, senyuman terukir di bibir. InsyaAllah, ana akan berkongsi coretan lain di masa akan datang.(,")

Tuesday, April 12, 2011

9 ApriL 2011

Mengapa dicari secantik Balqis, andai diri tidak sehebat Sulaiman..
Mengapa mengharap teman setampan Yusof jika kasih tidak setulus Zulaikha..
Mengapa mengharap teman seteguh Ibrahim andai diri tidak sehebat Siti Hajar..
Mengapa didambakan teman sehidup yang sempurna Muhammad jika ada keburukan pada diri..
Bimbinglah dirinya dan terimalah kekurangan itu sebagai keunikan..
Carilah kebaikan itu pada dirinya..
Bersyukurlah kerana dipertemukan dengannya dan berdoalah dia milikmu.....

Assalammualaikum wahai sahabat,

Sudah beberapa purnama ana tidak update seputih salju sakura ini. Rindu rasanya mahu mencoretkan sesuatu di sini. Alhamdulillah, ana di berikan kesempatan untuk menceritakan sesuatu yang lebih menarik.
Mungkin sahabat sekalian tertanya-tanya, mengapakah ana menulis puisi berunsurkan mencari pasangan ataupun cinta di permulaan coretan ana pada kali ini dan apa pula kaitan dengan tarikh 9 April 2011. Ini kerana pada tarikh sedemikian, ukhti ana bertunang. Ukhti ana adalah anak sulong, jadi ana yang excited lbh...hehe mungkin kali pertama mengadakan majlis di rumah.

ketika cincin di sarungkan..
Cinta adalah kekuatan yg mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibah.

Pada mulanya, ana mahu pulang awal untuk turut serta dalam operasi mengemas rumah dan menceriakan rumah. Namun begitu, ana hanya mampu merancang dan Allah yang menentukan tiap sesuatu. Ana tidak dapat pulang awal ke rumah di sebabkan assignment yang menggunung di kolej meminta di siapkan. Perasaan ana tidak dapat hendak di gambarkan. Sedih di tambah dengan kecewa. Mungkin ada hikmahnya mengapa ana tidak dapat pulang awal, siapa tahukan.

Ana pulang pada petang 8 April 2011. Lelah ana belum hilang tetapi sudah mencapai pekakas untuk operasi membersihkan halaman depan. Desiran angin petang menghembus ke tubuh ana yang ligat di basahi keringat. Nyaman terasa namun tekak menjerit meminta di basahi. Tergendala seketika operasi ana. Merapatkan diri dengan warga di dapur...

9 April 2011, 8 a.m
Sarapan pagi telah di sediakan untuk para tetamu terutamanya keluarga ana tercinta serta sanak saudara yang telah tiba mlm sebelumnya. Menu khasnya bihun goreng, lontong, teh dan teh O panas. Lazatnya tidak terkata. Alhamdulillah, kenyang perut. Tidak ketinggalan, turut di jamu jiran tetangga tidak kira bangsa.
Sesudah makan, tenaga ana juga meningkat naik untuk menjalankan tugas yang seterusnya. Agaknya apakah tugasan yang bakal ana terima. Teka teki bermula..

9 April 2011, 10 a.m
Tahlil ringkas di adakan. Suara merdu atok ana membaca kalimah suci memenuhi ruang rumah. Seisi keluarga serta sanak saudara terdekat menghadirkan diri. Tenang rasanya jiwa ana di saat kalimah suci membasahi bibir ana. Ruang rumah turut nyaman dan damai. Subhanallah...sungguh Agung kalimah-NYA.

9 April 2011, 12 p.m
Aroma makanan di luar rumah menusuk ke hidung ana. Terangkat selera ana lalu perut ana juga mulai berkeroncong minta di isi. Turut serta seisi keluarga beramai-ramai menjamu selera.

9 April 2011, 2.30 p.m
Rombongan pihak lelaki dari daerah yang sama telah tiba. Mereka di jamu dahulu dengan hidangan yang enak sebelum meneruskan acara utama. Senyuman ukhti ana semakin melebar.Almaklumlah, beberapa detik lagi dirinya bakal menjadi tunangan orang. Tepat pukul 3.15 p.m, atucara utama di mulakan dengan penuh adat. Dua keluarga berkumpul bagi menjalankan majlis pertunangan yang di janjikan dalam sesi merisik awal tahun dahulu. Perjanjian demi perjanjian di ungkapkan daripada kedua-dua belah pihak dengan persetujuan. 7 hantaran daripada pihak lelaki di balas 9 hantaran daripada pihak perempuan. Alhamdulillah, majlis pertunangan ukhti ana berjalan dengan lancar dan meriah.

Mahu di jadikan cerita, ana seperti menjadi watak utama dalam majlis ini. Mana tidaknya, semua tetamu salah sangka terhadap ana. Mereka fikir ana yang bakal bertunang pada majlis ini. Oh !! tidak...ana masih muda lagi. Jenuh lidah ana menerangkan siapakah gerangan yang bakal bertunang pada majlis ini. Its my ukhti, not me. Setelah ukhti ana keluar bersemuka dengan tetamu yang hadir, barulah mereka mengetahuinya bahawa ana bukan watak utama pada majlis ini. Tekaan mereka meleset sama sekali. Berdekah-dekah ahli keluarga ana yang lain ketawa apabila mendengar salah sangka ini. Malunya ana.
Almaklumlah, puteri lilin katakan. Jarang benar ana keluar rumah. Kenangan yang tidak dapat ana lupakan.Senyum pisang...(,")

InsyaAllah, ukhti ana akan mendirikan masjid tidak lama lagi.Semoga ukhti ana menemukan kebahagiaannya bersama pasangannya...amin

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...